Soe Hok Gie

Di Bawah Lentera Merah

Giv mig besked når bogen er tilgængelig
Denne bog er ikke tilgængelig i streaming pt. men du kan uploade din egen epub- eller fb2-fil og læse den sammen med dine andre bøger på Bookmate. Hvordan overfører jeg en bog?
Denne bog er ikke tilgængelig i øjeblikket
78 trykte sider
Har du allerede læst den? Hvad synes du om den?
👍👎

Vurderinger

  • Windiyani Ladoihar delt en vurderingfor 8 år siden
    👍Værd at læse

    Pergejolakan antara kaum pribumi dengan pribumi lainnya, dukungan terhadap penjajahan dari kaum priyayi dan berdirinya pejuang_pejuang untuk menebarkan kehidupan bagi kaum buruh oleh pemuda yang di anggap menjadi sosial-komunis. Menjadi catatan bahwa penggunaan teori-teori Marxisme bukan berasal dari Marxisme itu sendiri namun berasal dari pengalaman mereka sendiri hidup di Indonesia.

    Pertarungan kaum Belanda dengan kekuatannya dari bantuan para penguasa dengan pemuda dengan tekad serta terpelajar. Pada semestinya bukan pertarungan akan tetapi lebih kepada pergerakan bentuk penolakan terhadap kekuasaan yang merugikan kaum rubuh untuk kepentingan kaum borjuis.

    SERIKAT ISLAM muncul sebagai agen orang-orang yang siap untuk menjadi agen perubahan bagi ketidakadilan. Berjalayalah mereka!
    Dengan caranya yang masuk akal tanpa adanya pembodohan pada kepercayaan.

  • randibayu94har delt en vurderingfor 5 år siden

    Sangat membantu

  • Nungki Leeshar delt en vurderingfor 7 år siden
    👍Værd at læse
    🙈Ikke min kop te

    I really confious but great book

Citater

  • Furqan Farhanhar citeretfor 5 år siden
    Rakyat dan buruh hanya dapat dipersatukan manakala mereka sadar akan keperluannya. Dan selama mereka belum sadar, semua usaha akan gagal. Cara menyadarkannya, hanya satu. Yaitu, bicara “blak-blakan”, nyata dan jelas, agar dimengerti oleh rakyat. Rakyat Jawa masih bodoh, kata Darsono dan untuk menyadarkannya diperlukan cambuk, yaitu artikel-artikel (tulisan) yang berani. Tulisan-tulisan yang logis dan ilmiah, tidak ada gunanya, karena tidak dimengerti oleh rakyat. Sekarang ini yang diperlukan adalah orang-orang berani. Bukannya orang yang terdidik dan pandai. Orang yang berani, menunjukkan gigi. Bukannya lidah, kata Mas Marco
  • puspitar299har citeretfor 6 måneder siden
    Kongres tersebut akan diadakan di Surabaya dari 29 September hingga 6 Oktober dengan dihadiri 87 cabang Sarekat Islam.
  • puspitar299har citeretfor 6 måneder siden
    Sekarang ini yang diperlukan adalah orang-orang berani. Bukannya orang yang terdidik dan pandai. Orang yang berani, menunjukkan gigi. Bukannya lidah, kata Mas Marco.

På boghylderne

  • Nissa
    Buku gratis
    • 56
    • 1.2K
  • thebookishome
    Timbuctoo
    • 229
    • 26
  • Mohamad zainal fanani
    Koleksi
    • 116
    • 15
  • b1154948598
    Referensi
    • 12
    • 15
  • trioktaviani267
    Baca baca
    • 27
    • 6
fb2epub
Træk og slip dine filer (ikke mere end 5 ad gangen)