Perempuan di Titik Nol

Dari balik sel penjara, Firdaus — yang divonis gantung karena telah membunuh seorang germo — mengisahkan liku-liku kehidupannya. Dari sejak masa kecilnya di desa, hingga ia menjadi pelacur kelas atas di Kota Kairo. Ia menyambut gembira hukuman gantung itu. Bahkan dengan tegas ia menolak grasi kepada presiden yang diusulkan oleh dokter penjara. Menurut Firdaus, vonis itu justru merupakan satu-satunya jalan menuju kebebasan sejati. Ironis.
Lewat pelacur ini, kita justru bisa menguak keboborokan masyarakat yang didominasi kaum lelaki. Sebuah kritik sosial yang amat pedas!
Novel ini didasari pada kisah nyata. Ditulis oleh Nawal el-Saadawi, seorang penulis feminis dari Mesir dengan reputasi Internasional
292 trykte sider
Har du allerede læst den? Hvad synes du om den?
👍👎

Vurderinger

  • Monicahar delt en vurderingfor 5 år siden
    👍Værd at læse
    💡Lærerig
    🚀Opslugende
    💧Tåreperser

    Paman nya mengatakan: "semua suami memukul istrinya"
    What the hell? Merasa beruntung bgt terlahir dijaman modern dimana KDRT itu termasuk kriminal.
    Dan lagi, setelah baca buku ini, mata berasa terbuka lebar.. kagum banget sama harga diri yang diperjuangkan oleh Firdaus.. kagum banget sama keberanian yang dia punya.. kagum banget sama pola pikir dia.. seperti mengajarkan bahwa wanita itu jangan menggantungkan hidupnya dengan laki2, tapi secara mandiri memperjuangkan hak2 nya sebagai manusia, sebagai wanita.

    Jadi teringat kata2 Osamu Dazai; "Harga diri terbesar seorang manusia, tumbuh dari pengalamannya melalui satu penderitaan sampai penderitaan lain yang paling besar."

  • Hasyemi Rafsanjani Asyarihar delt en vurderingfor 3 år siden
    👍Værd at læse
    🚀Opslugende
    💧Tåreperser

  • khairhazaarahar delt en vurderingfor 2 år siden
    👍Værd at læse

På boghylderne

fb2epub
Træk og slip dine filer (ikke mere end 5 ad gangen)