Akan tetapi, betapa pun kerasnya ia berusaha, semakin ia jauh meninggalkan pulaunya, semakin ia merasa kecil. Semakin ia merasa jauh dari sumber kekuatannya, ia menjadi seperti wanita Paris lainnya yang berusaha keras untuk menjadi yang paling mulus dan paling cerdas, yang menjejakkan tumit sepatu botnya hingga mengeluarkan suara paling jelas. Lalu, sosoknya akan hilang di antara jutaan wanita lain yang melakukannya dengan lebih baik, yang punya lebih banyak uang untuk membeli produk fesyen tingkat tinggi, atau yang memiliki kaki lebih panjang.