Cotton Candy

sumber kebahagiaannya kini berada tepat di hadapannya

membuatnya sadar bahwa ia tak perlu mati-matian menjadi yang terbaik untuk dapat diterima. Ia mengajarkan bahwa menjadi sempurna bukanlah segalanya, bahwa melakukan kesalahan bukan akhir, dan bahwa menghargai dirinya sendiri adalah hal yang penting.

“Nggak,” Ezra membuang muka, gerakan khasnya yang belakangan disadari Sessa bukan karena ia jutek, melainkan malu. Mengetahui itu Sessa jadi terkikik.

menjadi sempurna bukanlah segalanya, bahwa melakukan kesalahan bukan akhir, dan bahwa menghargai dirinya sendiri adalah hal yang penting.

“Ternyata benar, ya, kata orang,” Sessa yang kali pertama membuka suara, “kalau kita terlalu banyak ketawa hari ini, besoknya kita pasti bakal nangis.

Bukankah sebenarnya harapan adalah satu-satunya yang membuat mereka bertahan? Dan, ia ingin ikut melakukannya juga. Berharap. Apa saja. Mencoba menjadi seperti mereka.

“Am I too predictable?” Sessa menoleh kepada Agta.
“May be I just know you too well,” Agta nyengir.

You only pay attention to him, Ses. You aware of little things, darl, it is a sign you’ve been falling in love

We are freak in our own way

You only pay attention to him, Ses. You aware of little things, darl, it is a sign you’ve been falling in love