Rick Riordan

Percy Jackson & the Olympians – Dewi Olympia Terakhir

  • Hhar citeretfor 8 år siden
    Kita semua punya hal berat yang harus dihadapi. Semua blasteran begitu. Orangtua kita nyaris tidak pernah hadir.
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    Aku cukup yakin kalau aku mencoba bernyanyi, yang bisa kusebabkan cuma tanah longsor.
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    Tanganku gemetaran. Setelah semua yang telah kulalui selama beberapa hari terakhir, aku merasa begitu lemah dan bodoh, tapi melihat orangtuaku membuatku ingin menangis sejadi-jadinya.
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    “Tidak ada pahlawan yang tak pernah takut,
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    Dia mengulurkan lengannya dan memberiku pelukan. Kusadari, sedikit malu-malu, bahwa aku sesungguhnya tak pernah memeluk ayahku sebelumnya. Dia hangat—seperti manusia biasa—dan baunya seperti pantai bergaram dan udara laut segar.
    Saat dia menarik diri, dia tersenyum ramah kepadaku. Aku merasa senang sekali, kuakui mataku berkaca-kaca sedikit. Kurasa sampai saat itu aku tidak membiarkan diriku menyadari betapa takutnya aku selama beberapa hari terakhir.
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    Annabeth menghapus air matanya. “Ada saat ketika kupikir … yah, kupikir … “ Dia memandangku, seolah dia sedang mereguk fakta bahwa aku masih di sini. Dan kusadari bahwa aku melakukan hal yang sama. Dunia sedang runtuh, tapi satu-satunya yang sungguh penting bagiku adalah bahwa Annabeth masih hidup.
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    “kau harus melepaskan hal-hal yang mengalihkan perhatianmu. Itulah satusatunya cara supaya kau dapat bertahan hidup.”
  • Hhar citeretfor 8 år siden
    Susah menikmati gurauan waktu hidupmu sendiri terasa seperti gurauan.
fb2epub
Træk og slip dine filer (ikke mere end 5 ad gangen)