Psikoterapi Islami Untuk Kesehatan Mental & Spiritual

Dzikir dapat mengembalikan kesadaran seseorang yang hilang.

Dengan berdoa, harapan dan permohonan kepada Allah agar segala gangguan dan penyakit jiwa yang diderita dapat hilang.

fitrah asal (suci dan bersih),

sistem syaraf, reseptor, kelenjar endokrin, proses tingkah laku, dan proses mental.

dengan penuh semangat dan berulang-ulang, diyakini mampu mengaktifkan optimalisasi fungsi organ tubuh.

Latha`if adalah esensi yang lembut dan halus yang terdapat dalam kalbu manusia.

Tarekat Tijaniyah terdapat gerakan untuk mengucapkan kalimat tauhid lâ ilâha (tiada tuhan) dengan pandangan mata pendzikir dipusatkan kepada kalbu, kemudian menengadahkan kepala ke atas atau memalingkannya ke samping saat mengucapkan illallâh (kecuali Allah).

Dalam Tarekat Naqsyabandiyah, misalnya, ada gerakan ujung lidah yang ditempelkan pada langit-langit mulut sambil membaca lafadz, “Allah, Allah,” sebanyak 1000 kali secara sirri (dibaca dalam hati).

Apabila dilakukan dengan benar, kesembuhan dari penyakit akan dirasakan.

Dzikir dapat menormalisasi kembali fungsi sistem jaringan saraf, sel-sel, dan seluruh organ tubuh.