Telah diisyaratkan dalam Alquran bahwa orang-orang Yahudi itu tidak akan selalu merasa senang terhadap kaum Muslimin. Demikianlah yang terjadi pada masa Rasulullah. Banyak sekali orang munafik dari kalangan Yahudi ini, yang secara terselubung ataupun terang-terangan memusuhi Rasulullah. Namun, di antara orang-orang Yahudi itu, ada juga yang beriman. Keduanya ibarat mutiara dalam lumpur. Siapakah mereka? Mereka adalah Hushain dan Mukhairiq. Ikuti kisah Hushain dan Mukhairiq dalam buku kedelapan belas ini, lanjutan Rangkaian Seri Kisah-Kisa dalam Alquran. Buku ini memaparkan kisah perjuangan dakwah Rasulullah di Madinah, di antaranya tentang pembangunan Masjid Nabawiy. Begitu juga — yang paling menarik — kisah al-munaafiquun (orang-orang munafik) yang ada di Madinah. Mereka awalnya beriman, tetapi kemudian menjadi kafir. Inilah contoh orang-orang yang kelak tidak diampuni oleh Allah: “… Allah tidak akan mengampuni mereka; sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Q.S. Al Munaafiquun: 7)
