id
Bøger
Muhammad Vandestra

Kisah Hikayat Tobatnya Sang Perampok Makam

Suatu hari Umar ra. datang menemui Nabi Muhammad SAW. dengan menangis. Rasulullah saw. pun bertanya kepadanya, “apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis, wahai Umar?” Kata Umar, “sungguh hati saya merasa tersentuh oleh ratapan seorang pemuda yang ada di pintu rumah Tuan!” Rasulullah saw. pun memerintahkan Umar untuk membawa pemuda itu.

Ketika pemuda itu telah sampai di hadapan Rasulullah saw. Beliau pun bertanya kepadanya, “wahai pemuda, apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis dan meratap?” Pemuda itu menjawab, “wahai Rasulullah saw., yang membuat saya menangis adalah banyaknya dosa yang terlanjur saya lakukan! Saya takut bila Allah murka kepada saya!” Beliau kembali bertanya, “apakah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu?” “Tidak!” jawab pemuda itu. “Apakah engkau telah membunuh orang tanpa hak?” tanya Rasulullah saw., “Tidak!” jawab pemuda itu. Allah SWT akan mengampuni dosamu itu sepenuh tujuh langit dan bumi!” jelas Rasulullah saw. sambil menenangkan pemuda itu.

Mendengar penjelasan Rasulullah saw., pemuda itu pun berkata, “Wahai Rasulullah saw., dosa saya lebih besar dari tujuh langit dan gunung yang tegak berdiri!” Beliau pun menimpali, “Apakah dosamu lebih besar dari kursi (kekuasaan) Allah swt.?” “Dosa saya lebih besar lagi!” ratap pemuda itu. “Apa dosamu lebih besar dari Arsy?” Beliau kembali bertanya. “Dosa saya lebih besar dari itu!” jawab pemuda itu.
11 trykte sider
Oprindeligt udgivet
2017
Udgivelsesår
2017
Har du allerede læst den? Hvad synes du om den?
👍👎
fb2epub
Træk og slip dine filer (ikke mere end 5 ad gangen)